TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Virtual Education Academy yang ke- 3 hadir Kembali yang diikuti oleh 3000 sampai dengan 5000 guru dan dosen pada pelatihan Multimodal Gratis.
Workshop dan Pendampingan Penulisan EBook Multimodal Indonesia adalah kegiatan kolaborasi dari berbagai organisasi baik organisasi lokal maupun international.
Virtual Education Academy 3 bekerjasama dengan ESAA Project Uni Eropa, Ikatan Guru LPDP, Mata garuda Kalbar, alumni beasiswa Erasmus, PGRI Kalbar, Universitas Sebelas Maret, ICEAR, BANK Kalbar, Yudha English Gallery, Openbook Publisher dan International Literacy Association.
Hibah ini dari Pendanaan ESAA Project Uni Eropa yang berfokus kepada Pendidikan di Indonesia.
Pelatihan dan Pendampingan akan diadakan selama kurang lebih selama 4 bulan dari bulan Agustus, September, Oktober, November 2021.
Dimana telah dibuka pada tanggal 7 Agustus oleh Managing Manager ESAA Project Uni Eropa Ms Patricia dan perwakilan kementrian terkait.
Pendiri Virtual Education Academy sekaligus Koordinator Project. Rahmat Putra Yudha Mengatakan bahwa ada 3000- 5000 peserta dari guru dan dosen dari seluruh Indonesia terdaftar dalam program ini.
“Guru dan dosen di damping oleh mentor dalam menghasilkan karya buku Multimodal interaktif ebook secara gratis dengan fasilitas ISBN,”ujarnya,Kamis Agustus 2021.
Ia mengataakn terdapat 300 orang ambassador dari 34 provinsi dan 179 mentors atau pendamping menjadi mentors yaitu dosen dan guru dari kurang lebih 25 universitas di seluruh Indonesia.
“Dengan adanya pelatihan ini saya berharap lahirnya para penulis buku multimodal untuk mendukung pembelajaran dengan model blended learning dan mempercepat kemajuan literasi dan Pendidikan di Indonesia,”ujarnya.
Setelah giat selesai Peserta akan menjadi komunitas Pendidik yang mahir teknologi, mendapatkan Produk hasil EBook Buku Ajar + Free Aplikasi EBook, Sertifikat 64 JP dari UNI EROPA, Sertifikat Cetak dan Barcode ISBN. (*)
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi